The 8ᵗʰ National Congress of ISICM

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK-KMK UGM mendapat kehormatan menjadi tuan rumah The 8ᵗʰ National Congress of ISICM, The 13ᵗʰ Annual Meeting of ISICIM in conjunction with 10ᵗʰ World Sepsis Day yang diadakan pada 15-20 November 2022 dengan bertempat di hotel Marriott Yogyakarta. ISICIM, Indonesia Society of Intensive Care Medicine, merupakan Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) mengangkat tema besar “Save Better Life” yang menaungi seluruh rangkaian acara ini. dr. Bambang Pujo Semedi, SpAn, KIC selaku Chairman of ISICM (PERDICI), menegaskan bahwa tema tersebut mengingatkan para klinisi, khususnya dokter intensivist bahwa setiap pasien adalah unik dan memerlukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan masalahnya masing – masing. Senada dengan itu, DR. Med. dr. Untung Widodo, SpAn, KIC, selaku Chairman of ISICM National Congress 2022 Yogyakarta, juga menyuarakan pentingnya diskusi dan pengkinian ilmu critical care bagi semua dokter, khususnya intensivist, dalam manajemen sepsis, baik dari pencegahan, identifikasi dini, manajemen kegawatdaruratan, sampai perawatan paliatif yang mungkin diperlukan.

8 topik workshop diikuti oleh peserta dengan antusias, diantaranya workshop : Percutaneous Dilatational Tracheostomy (PDT), Training of Trainer: Early Warning System & Code Blue (TOT EWS & CODE BLUE), Respiratory And Hemodynamic Monitoring In Critically Ill Patient, Airway And Mechanical Ventilation for the Critically Ill Patients, Sepsis Management, Fundamental Critical Care Support (FCCS) Kelas A Dan B, Continous Renal Replacement Therapy (CRRT), Multi-Professional Critical Care Review Course (MCCRC).  Selain itu, simposium yang dilangsungkan selama 2 hari juga berjalan lancar dan diisi materi – materi dari berbagai narasumber pakar di bidang critical care.

Di malam harinya, diadakan gala dinner dengan tema Jogja klasik tempo dulu. Cerita dan berbagi kabar, disertai tawa dan obrolan, menjalin silahturahmi dan keakraban antar sejawat. Esoknya acara dimeriahkan dengan jalan santai (funwalk) yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Acara funwalk ini menjadi ajang sosialisasi mengenai sepsis bagi masyarakat yang mungkin masih awam terhadap penyakit ini.

Dengan menghadirkan 89 narasumber, 527 peserta simposium dan 249 peserta workshop, acara ini diharapkan memberi manfaat dan menambah ilmu sebesar – besarnya dan bagi tiap peserta serta dapat berkelanjutan di masa mendatang.